Saturday, May 30, 2020

Hidup Sederhana Ala Rasulullah Saw.


Rasulullah SAW adalah sosok manusia sempurna, pemimpin umat, penguasa jazirah Arab, bahkan Allah SWT telah menjamin surganya untuknya. Dengan status yang sedemikin tinggi dan terhormat, sesungguhnya apa yang diinginkan Rasulullah, tentu tak sulit untuk dikabulkan, baik oleh Allah SWT maupun umatnya. Bahkan, dalam sebuah riwayat, Allah SWT pernah menawarkan emas sebanyak butiran pasir di gurun kota Makkah kepada Rasulullah. Nabi Muhammad SAW bisa saja merengkuh segala kesenangan dunia itu; harta, dan kekayaan materi. Namun, Rasulullah adalah sosok teladan yang mulia.

Ia tak pernah silau dengan kenikmatan duniawi. Nabi SAW lebih memilih kehidupan yang sederhana. Hal itu tecermin dari jawaban Rasulullah atas buiran emas yang ditawarkan Sang Khalik kepadanya. ''Tidak, ya Tuhanku, lebih baik aku lapar sehari, dan kenyang sehari. Bila kenyang, aku bersyukur memuji dan memuja-Mu, dan jika lapar aku akan meratap berdoa kepada-Mu.'' Maka tak heran, kehidupan pribadi dan rumah tangga Rasulullah banyak diisi dengan kisah kesederhanaan. Sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim menggambarkan secara jelas sifat zuhud serta kesederhanaan Nabi.

Pada suatu hari, sahabat Umar bin Khatthab menemui Rasulullah di kamarnya. Di sana, Umar melihat Rasul sedang berbaring di atas sebuah tikar kasar, dan hanya berselimutkan kain sarung. Kemudian, terlihatlah guratan tikar yang membekas di tubuh Rasulullah SAW. Umar pun melayangkan pandang ke sekeliling kamar. Dilihatnya segenggam gandum seberat kira-kira satu sha', daun penyamak kulit, dan sehelai kulit binatang. Menyaksikan kesederhanaan Rasulullah SAW, Umar pun tak kuasa menahan air matanya. ''Apa yang membuatmu menangis, ya putra Khattab?'' ujar Rasulullah bertanya kepada Umar.

Umar pun menjawab, ''Bagaimana aku tak menangis, ya Rasul, di pinggangmu tampak bekas guratan tikar, dan di kamar ini aku tidak melihat apa-apa, selain yang telah aku lihat. Sementara raja Romawi dan Persia bergelimang buah-buahan dan harta, sedang engkau utusan Allah SWT.'' Rasulullah pun bersabda, ''Wahai putra Khattab, apakah kamu tidak rela, jika akhirat menjadi bagian kita dan dunia menjadi bagian mereka?'' Rasulullah dan keluarganya menerapkan hidup sederhana.

Sebagai pemimpin umat, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk senantiasa mensyukuri setiap rezeki halal yang dianugerahkan Sang Pencipta. Saat wafatnya pun, Nabi tidak meninggalkan warisan berupa harta benda. Hanya dua hal yang ia wariskan untuk umatnya, yakni Alquran dan sunah. Dalam banyak kesempatan, Rasulullah kerap mengingatkan agar umatnya takmenjadikan kesenangan dunia sebagai tujuan hidup.

Nabi SAW mengumpamakan kehidupan dunia bagaikan berjalan di hari panas, lalu berhenti sejenak sekadar beristirahat, dan tidak lama lagi tempat itu akan ditinggalkan. Jadi, dengan kata lain, Islam adalah agama yang berlandaskan nilai kesederhanaan yang tinggi, seperti dicontohkan Rasulullah tadi. Dari pengertian ini, sederhana adalah sikap yang mengedepankan kebijaksanaan dalam memenuhi kebutuhan hidup, tidak berlebihan, atau menghamba materi. Dengan itu, seseorang dapat memilah mana yang harus menjadi prioritas, baik perhatian, tenaga maupun harta. Sebaliknya, jika tidak memiliki kebijaksanaan, seseorang cenderung mengikuti hawa nafsu yang justru dapat menjerumuskannya dalam kesengsaraan dunia dan akhirat.


5 Keajaiban Sedekah yang Bisa Membuat Hidup Bahagia.


Sedekah bisa mendatangkan banyak rezeki bagi siapa saja. Allah SWT memberikan banyak keajaiban sedekah untuk umat muslim yang melakukannya. Sedekah memiliki makna amal yang muncul dari hati yang penuh dengan iman yang benar, niat yang shahih dan bertujuan untuk mengharap ridha Allah. Hukum sedekah adalah sunah. Orang-orang yang berhak menerima sedekah adalah delapan ashnaf (golongan). Sesuai dengan firman Allah SWT:

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan budak), orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (Q.S. At-Taubah 9:60).

Berikut keajaiban sedekah yang bisa kamu dapatkan jika rajin melakukannya:



1. Hidup Semakin Berkah


Sedekah bisa dilakukan dalam berbagai cara. Sedekah juga jadi salah satu cara untuk bersyukur kepada Allah SWT. Berikut salah satu hadist tentang sedekah:

"Setiap persendian manusia wajib disedekahi, setiap hari yang padanya matahari terbit. Beliau bersabda,"Mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah, membantu seseorang dalam masalah kendaraannya lalu menaikannya ke atas kendaraannya atau mengangkat bawang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Beliau bersabda, "(Mengucapkan) kalimat yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang dia berjalan menuju masjid untuk sholat adalah sedekah dan menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

2. Bisa Menolak Bala


Bila kamu sakit, bersedekahlah. Ini merupakan salah satu keajaiban sedekah anak yatim. Bila sudah bersedekah dan belum juga sembuh, maka perbanyaklah lagi sedekah. Allah sedang mendengarkan doa orang-orang yang pernah kamu beri sedekah. Keajaiban sedekah dan istighfar tidak hanya dapat membuat kamu sembuh dari penyakit. Sedekah juga bisa mencegah penyakit. Bila ada orang bermaksud jahat atau penyakit menyerang, sedekah akan menangkal bala.

Dalam sebuah hadist, Nabi SAW berpesan:

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW dan bertanya: "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?" Beliau menjawab" "Bersedekahlah sedangkan kamu masih sehat, suka harta, takut miskin dan masih berkeinginan kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai tenggorokan, maka kamu baru berkata: "Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian, padahal harta itu sudah menjadi hal si fulan (ahli warisnya)," (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Dimudahkan Mencari Rezeki Halal


Sedekah akan membuat kamu selalu ingat, bahwa kamu bekerja di bawah pengawasan Allah SWT. Inilah sebabnya, sedekah akan membuat kamu berusaha mengumpulkan rezeki dengan cara yang halal. Rezeki halal yang dimakan seseorang akan membuat orang tersebut mudah mensyukuri anugerah yang diberikan Allah. Seperti dalam firman Allah SWT berikut:

"Maka makanlah yang halal lagi baik dan rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian. Dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja beribadah". (Q.S. An-Nahl 16:114).

4. Harta yang Disedekahkan akan Kekal di Sisi Allah


Harta yang kita sedekahkan di jalan Allah akan membantu kita kelak di akhirat. Allah nantinya akan menyimpan harta yang umatnya sedekahkan, dalam hadist yang dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa yang bersedekah senilai dengan satu butir kurma dari hasil usaha yang halal dan Allah tidak menerima kecuali yang halal, maka Allah menerimanya dengan tangan kananNya, kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala kembangbiakkan sedekah itu untuk orang yang bersedekah seperti salah satu diantara kalian mengembangbiakkan anak kudanya sehingga semakin banyak sampai seperti gunung." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada pula keajaiban sedekah subuh yang pahalanya ratusan ribu kali lipat. Yakni, sedekah kepada orang tua, hingga sedekah kepada ulama atau fuqaha.

5. Berlipatganda Pahala


Perbanyaklah bersedekah sebagai amalan hari Jumat. Sedekah bisa berupa uang, makanan, atau lainnya. Jangan takut uang menjadi habis jika bersedekah. Karena keajaiban sedekah di hari Jum'at adalah Allah akan melipatgandakan pahala sedekah. Bahkan Allah akan menambah rezeki jika kita bersedekah. Nabi SAW bersabda :

“Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan". (Imam al-Syafi'i, al-Umm, juz 1, hal. 239).